Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 4269
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ
أَنَّ الْيَهُودَ أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ وَامْرَأَةٍ مِنْهُمْ قَدْ زَنَيَا فَقَالَ مَا تَجِدُونَ فِي كِتَابِكُمْ فَقَالُوا نُسَخِّمُ وُجُوهَهُمَا وَيُخْزَيَانِ فَقَالَ كَذَبْتُمْ إِنَّ فِيهَا الرَّجْمَ فَأْتُوا بِالتَّوْرَاةِ فَاتْلُوهَا إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ فَجَاءُوا بِالتَّوْرَاةِ وَجَاءُوا بِقَارِئٍ لَهُمْ أَعْوَرَ يُقَالُ لَهُ ابْنُ صُورِيَا فَقَرَأَ حَتَّى إِذَا انْتَهَى إِلَى مَوْضِعٍ مِنْهَا وَضَعَ يَدَهُ عَلَيْهِ فَقِيلَ لَهُ ارْفَعْ يَدَكَ فَرَفَعَ يَدَهُ فَإِذَا هِيَ تَلُوحُ فَقَالَ أَوْ قَالُوا يَا مُحَمَّدُ إِنَّ فِيهَا الرَّجْمَ وَلَكِنَّا كُنَّا نَتَكَاتَمُهُ بَيْنَنَا فَأَمَرَ بِهِمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُجِمَا قَالَ فَلَقَدْ رَأَيْتُهُ يُجَانِئُ عَلَيْهَا يَقِيهَا الْحِجَارَةَ بِنَفْسِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] berkata, telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], bahwa sekelompok orang Yahudi datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membawa seorang lelaki dan wanita dari kalangan mereka yang telah berzina. Nabipun bertanya kepada mereka: "Apa yang kalian dapati dalam kitab suci kalian?" Mereka menjawab, "Kami akan menjemur muka mereka berdua di tengah terik matahari hingga mereka akan merasa hina." Rasulullah berkata: "Kalian telah berdusta! Sungguh, dalam kitab suci kalian terdapat hukum rajam (bagi orang yang berzina), maka bawalah kitab Taurat kemari dan bacakanlah jika kalian benar-benar orang yang jujur." Maka merekapun mendatangkan kitab Taurat beserta orang yang buta sebelah matanya yang biasa dipanggil Ibnu Suriya, dia adalah orang yang ditugasi untuk membaca kitab itu. Lalu ia membacanya hingga ia sampai pada suatu bagian dari kitab itu, iapun menutupkan tangannya padanya. Maka dikatakan kepadanya, "Angkatlah tanganmu!" Maka diapun mengangkat tangannya dan ternyata lembaran itu bersinar. Mereka akhirnya mengaku, "Wahai Muhammad, sesungguhnya di dalamnya memang benar terdapat perintah rajam, akan tetapi kami selalu menutup-nutupinya." Maka Rasulullah memerintahkan untuk merajam keduanya." Ibnu Umar berkata, "Aku melihatnya orang yang laki-laki melindungi perempuannya untuk melindungi agar tidak terkena lemparan batu."